Memang benar apa yang dikatakan Kezia Waroaw jika hidup adalah Universitas Kehidupan darinya saya belajar bahwa kehidupan mengajarkan banyak hal, seperti fakultas kesabaran, fakultas keikhlasan, fakultas kesederhanaan, fakultas tolong menolong, dan masih banyak fakultas-fakultas lain. Yang mengajarkan saya untuk bisa memiliki kompetensi disetiap fakultas itu.
.
3 minggu adalah waktu yang sangat singkat bagi saya untuk belajar untuk mengerti sedikit arti sebuah kehidupan yang tidaklah seperti yang saya bayangkan sebelumnya. Yang tinggal jalani aja. Tapi sebuah kehidupan adalah bagaimana kita bisa bertahan dalam berbagai bentuk manusia dengan sejuta dahkan miliaran karakter dan keunikan mereka.
.
Dari dua orang yang saya kenal ini dengan perbedaan karakter bagaikan air dan minyak. Namun mereka saling mengisi suatu wadah.
Dari mereka saya belajar makna dan arti kehidupan. Jujur saja saya masih belum tau apa arti sebuah kehidupan, yang saya tau hanya saya hanya bisa menolong orang lain dan saya tidak ingin menyusahkan orang lain. Dari mereka berdua saya belajar arti sebuah kegagalan arti sebuah kejatuhan dan mereka mengajarkan saya untuk jangan sampai berada di posisi itu.
.
Mereka mempertemukan saya dengan rekan-rekan baru dan sekarang menjadi teman baru saya. Teman untuk saling belajar menjadi lebih baik dalam beberapa pengalaman yang sudah dilalui bersama. Mereka mempertemukan saya dengan orang-orang yang luar biasa. Orang-orang yang bukan biasa-biasa saja. Mereka berdua mengajarkan saya sebuah arti kerelaan, ketegaran dan ketangguhan dalam menghadapi sebuah penghianatan dan dikecewakan. Mereka tidak memendam akar kepahitan dalam hati mereka, mereka tidak memiliki dendam. Mereka sudah mengikhlaskan namun tidak melupakan.
.
Yang satu dengan pengalam hidup yang sudah 25 tahun katanya di dunia entertaiment yang sudah tau bagaimana jadi model yang pro dan aktor yang tahan dengan take yang berkali-kali dan syuting pagi buta. Dengan kata-katanya yang tidak bisa dibantahkan dan tau segala hal dengan segala ketahuan nya. Darinya saya belajar banyak hal untuk mengembangkan bakat dan minat saya. Yang meyakinkan saya meskipun saya pendek tapi saya masih punya otak. Seorang yang menemukan saya dengan ketidaksengajaannya. Yang membuat saya tidak bisa tidur selama satu minggu karena kepercayaannya begitu besar kepada saya. Seakan-akan itu hanya mimpi di siang bolong. Entah ini mimpi atau bukan. Seorang yang mensupport saya. Yang katanya dia tau potensi saya. Saya hanya orang biasa dan tidak mengerti tentang kehidupan. Pengalaman hidupnya yang panjang dengan kekecewaan dan sekarang dia harus bangkit dari kekecewaannya dan harus ikhlas untuk melangkah maju. Saran saya untuk beliau perbanyak mendengar kurangi merasa saya tau banyak hal.
.
Yang satu dengan pengalaman hidupnya yang pernah mengalami sebuah posisi di atas dan sekarang dalam sebuah kejatuhan. Dan sekarang beliau bangkit dengan kisah kebangkitannya dan romansanya yang membuat saya banyak belajar. Beliau adalah sosok bapak yang sangat mencintai anaknya. Sosok yang memiliki rasa kasih sayang serta tanggungjawab yang luar biasa. Sosok orang yang saya yakin dan percaya adalah sosok yang sangaaaat tegar. Saya yakin dia tidak bisa dijatuhkan lagi saya sangat yakin beliau mampu berada di posisi yang dulu dia pernah ada. Namun sekarang tinggal bagaimana sosok itu mampu untuk tetap tegar dan tidak putus asa dan patah semangat. Karena kami mengasihi anda dan banyak yang mengasihi anda. Kasih dari keluarga lebih berharga dari kasih yang semu dari orang lain. Jangan anda korbankan kasih dari orang di sekeliling anda hanya untuk kasih yang sesaat dan indah itu. Saran saya tetap jadi diri sendiri dan harus tegar menghadapi semua hal, jangan pernah putus asa. Tuhan akan turun tangan jika anaknya angkat tangan. Dan Tuhan tidak memberikan ular bagi anaknya yang meminta roti.
.
Saya meminta dengan sangat untuk tetap mendukung saya dan mensupport saya. Tanpa dukungan kalian mungkin saya tidak berada di posisi saat ini. Dengan banyaknya pengalaman ini.
.
Tak akan habis sejuta kata untuk menceritakan kebaikan kalian. Yang pasti banyak pengalaman yang sudah saya dapat.
Anonymous But Meaningful
Rabu, 05 April 2017
Teratai & Mawar
Kamis, 27 Oktober 2016
Pelit
Pagi tadi saya sedang menyetrika dan teman saya meminta untuk tethring. Namun saya bilang tidak mau. Lalu dia berkata "kamu gak tau kalau orang diatas (kamar atas) ngomongin kamu, kalau kamu itu pelit". Sontak rasa hati terenyuh "oh, aku pelit ya? Sampai teman saya membicarakan saya dari belakang".
Oh jika memang saya pelit saya akan tunjukan pelit saya seperti apa!
Saya orangnya gitu jika orang menilai saya pelit saya akan tunjukan pelit itu seperti apa.
Jika orang bilang saya jahat saya akan tunjukan jahat itu seperti apa.
Jika kalian membicarakan saya, saya akan tunjukan seberapa besar yang saya bisa lakukan dengan apa yang kalian katakan.
Jujur saya merasa dikecewakan kala mereka (teman) membicarakan hal buruk dibelakang saya.
Tapi saya akan mencoba melupakan itu saya akan berdiam diri memperbaiki diri tak perlu lagi saya merasa dekat dengan kalian.
Cukup saya menjadi biasa dan diam.
Selasa, 11 Oktober 2016
Tak Berguna
Hari ini saya merasa menjadi orang yang tidak berguna. Tidak bisa di harapkan. Saya menjadi orang yang penakut takut bertemu dengan orang takut salah takut tidak tau mau bicara apa. Takut saya sungguh takut. Tidak ada dalam diri saya sebuah tanggung jawab dan kepercayaan. Saya menjadi seorang pecundang dan saya malu 😞
Senin, 10 Oktober 2016
Benci "Sendiri"
ini merupakan sebuah perjalanan hidup yang sebenarnya belum seberapa jika dibandingkan dengan orang lain. tapi aku dah kaya orang yang dapat masalah yang besar dan perasaan yang rumit.
aku mengawali cerita ini di kamar tepat disampingku jendala yang menghadap ke luar. ya keluar namun masih saja ada tembok yang membatasai luasnya luar sana. ibarat hati ini ingin keluar namun apa daya cuma bisa di dalam kamar ini, ya setidaknya bisa melihat luar dari jendela. tapi sama aja masih terhalang tembok. apa ya yang ada di luar sana? apa aku bisa keluar? dan menjalani hidup di luar sana. kata orang di luar tembok itu sangatlah tidak baik. mental ku tak cukup kuat untuk menjalani hidup di luar sana yang keras.
bayangin pernah gak sih kamu ngerasain seolah-olah kamu dikurung dan seakan-akan kamu gak dibiarkan merasakan apa yang ada diluar?
jika saya marah saya bisa diam saja tak bisa lakukan perlawanan. mungkin sikap diam itu yang kalian kata saya melankolis terlalu perasa, seperti cewe aja. Haha! kaya cewe aja.
kata orang kita itu harus jadi diri sendiri. lakukan apa yang kita suka selama itu tidak menyakitkan hati orang. tapi gimana kalau kita malah diomongin dengan apa yang kita suka. kita diolokin seakan-akan apa yang kita lakukan bertentangan dengan aturan. padahal itu tidak sama sekali. yang ada kita yang sakit hati dengan omongan mereka. mungkin maksud mereka baik agar kita tidak berbeda dengan mereka. harus sama dengan mereka. terus apa bedanya kita? mau sama? saya harus jadi kamu dan kalian? seperti itu? salah jika saya dengan sikap saya? mungkin jawab kalian itu gak salah, cuma kamu beda dari yang lain. kamu harus seperti kami. kamu harus seperti ini. harus lakukan ini bukan itu. kamu harus jalan begini. ngomong begini. berperilaku seperti kami. jangan seperti mereka.
mungkin saya tidak bisa memilih. jika saya bisa memilih saya juga tidak mau menjadi diri saya sekarang mungkin saya akan memilih menjadi seperti kalian, supaya saya tidak perlu sakit hati dengan cemoohan yang kalian tujukan kepada saya. tak perlu saya harus diam memikirkan saya harus bagaimana? agar tak perlulah saya harus diam saja kala kalian menghina saya, maaf will kita cuma becanda. iya emang becanda bagi kalian. saya uda ngerasain cemoohan itu lebih dari 10 tahun lebih. kalian mikirnya cuma becanda yang saya rasakan itu bagai luka belum sembuh tapi kalian buka lagi.
itulah salah satu sebab saya tidak ingin terlalu dekat dan percaya membuka diri saya. saya tidak ingin begitu saya mempercayakan dari saya sebagai teman kalian. saya takut ketika kita berkelahi kalian menghina saya mengungkit kekurangan saya.
sungguh diam yang bisa saya lakukan diam tanpa perlawanan karena yang kalian ucapakan itu memang benar. saya tidak bisa memungkuri kekurangan saya.
terimakasih saya ucapakan karena kalian pernah ingin berteman pada saya. terimakasih telah menjadi teman semu saya. saya rasa, saya belum menemukan orang yang paham akan pribadi saya.
Selasa, 20 September 2016
25 'Keajaiban' Hutan di Kalimantan Tengah
Mulai dari kearifan lokal budaya Suku Dayak, air terjun yang memukau, danau, pantai hingga berbagai sungai yang sangat apik. Dijamin deh, kamu nggak akan rugi jika berkunjung ke Kalimantan Tengah.
Berikut 25 'Keajaiban' Hutan di Kalimantan Tengah. Beberapa di antaranya akan memberikan sensasi liburanmu serasa di Sungai Amazon lho. Hmm, penasaran kan?
1. Danau Biru Tewang Rangkang, Katingan.
2. Bendungan Manyam, Lamandau.
3. Jembatan Pulau Petak, Kuala Kapuas.
4. Desa Nihan, Muara Teweh.
5. Sungai Kahayan, Palangkaraya.
6. Bukit Batu Kasongan, Katingan.
7. Rumah adat Betang, Palangkaraya.
8. Desa Hajak.
9. Betang Singa Jaya, Tumbang Gagu.
10. Pulau Lampahen, Kapuas.
11. Gunung Usung Purukcahu.
12. Air Terjun Camp Putih.
13. Air Terjun Bunda Maria.
14. Tanjung Puting National Park.
15. Air Terjun Tosah.
16. Sungai Kumai.
17. Kereng Bangkirai.
18. Air Terjun Ongkong Babuat.
19. Sungai Bartio Puruk.
20. Sungai Sekonyer.
21. Gunung Muro.
22. Senggora, Kotawaringin Barat.
23. Jembatan Gantung, Besa Pendreh Barito Utara.
24. Teluk Bogam.
25. Goa Angah, Barito Utara.
Minggu, 11 September 2016
Yuks ! Wisata Ke Kabupaten Katingan
aku mengawali cerita ini di kamar tepat disampingku jendala yang menghadap ke luar. ya keluar namun masih saja ada tembok yang membatasai luasnya luar sana. ibarat hati ini ingin keluar namun apa daya cuma bisa di dalam kamar ini, ya setidaknya bisa melihat luar dari jendela. tapi sama aja masih terhalang tembok. apa ya yang ada di luar sana? apa aku bisa keluar? dan menjalani hidup di luar sana. kata orang di luar tembok itu sangatlah tidak baik. mental ku tak cukup kuat untuk menjalani hidup di luar sana yang keras.
bayangin pernah gak sih kamu ngerasain seolah-olah kamu dikurung dan seakan-akan kamu gak dibiarkan merasakan apa yang ada diluar?
lanjutannya nnti tunggu mood nulis datang lagi